Princeton Digital Group mengumumkan penggunaan energi terbarukan dengan sumber panas bumi untuk menggerakkan tiga data center atau pusat data miliknya di Indonesia.
Tiga pusat data Princeton di Jakarta, Bandung, dan Pekanbaru telah menerima Sertifikat Energi Terbarukan (REC) dari PLN.
Sertifikat REC berasal dari listrik yang dihasilkan dari proyek panas bumi PLTP Kamojang. Sumber daya yang digunakan untuk pusat data Princeton.
3 Pusat data Princeton di Indonesia menggunakan energi panas bumi terbarukan
Sisa waktu -9:46
Unibots.in
Baca juga:
Komponen penting untuk internet banking, Data Center BCA mendapatkan sertifikasi TVRA
“REC mengimbangi jejak karbon pusat data kami dan menunjukkan komitmen PDG untuk mendukung tujuan keberlanjutan pelanggan kami. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk menjalankan semua data center kami tentang energi terbarukan pada tahun 2030,” kata Stephanus Tumbelaka, Managing Director, PDG Indonesia.
“Sertifikat energi terbarukan merupakan bukti tanggung jawab dan komitmen
kami terhadap lingkungan untuk membangun infrastruktur digital yang berkelanjutan dan mendukung tujuan kelestarian lingkungan Indonesia. Kami terus berinvestasi dalam meningkatkan efisiensi energi pusat data kami dan juga secara aktif terlibat dengan utilitas energi terbarukan.” lanjutnya.
Sertifikat REC PLN diberikan kepada perusahaan yang mendukung dan mempromosikan program energi bersih di Indonesia dan merupakan bentuk kerjasama dengan Indonesian Clean Energy Investment Accelerator (CEIA).
Baca juga:
Western Digital menghadirkan HDD 22 TB untuk Data Center hingga NAS
Sertifikat ini diakui secara internasional dan sesuai dengan “Panduan Praktik Terbaik RE-100” dan “Standar Proyek Pengungkapan Karbon (CDP)”.
“Pengakuan tertinggi untuk PDG yang berkomitmen menggunakan energi bersih
untuk mendukung Indonesia yang lebih hijau. Melalui REC, PLN mendukung pelanggan dalam mendukung bisnisnya yang berkelanjutan dan mengajak pelanggan bersama pemerintah mencapai target net-zero emission pada tahun 2060,” ujar Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN Unit Distribusi Induk Jakarta Raya.
REC, salah satu inovasi green product PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan kredit penggunaan sumber energi terbarukan yang transparan, akuntabel dan diakui secara internasional, melalui verifikasi oleh international tracking system, APX TIGRs yang berbasis di California, USA, tanpa biaya Investasi untuk infrastruktur.
Baca juga:
Pusat data Telekom akan terus meningkatkan kapasitas sambil menggunakan energi baru dan terbarukan
Dengan 20 pusat data di 5 negara, keberlanjutan telah menjadi fokus bisnis utama PDG. Strategi keberlanjutan perusahaan digerakkan oleh sumber energi terbarukan, efisiensi energi dan sumber daya, desain dan konstruksi ramah lingkungan, serta teknologi dan inovasi.
Baca Juga :