Kasus kebocoran data melalui serangan siber yang dilakukan oleh hacker bernama Bjorka baru-baru ini menimbulkan kecaman publik.
Aksi Bjorka Jadi Sorotan, Pelanggaran Forum Bertumpuk: Begini Cerpennya
Selain itu, sebuah forum bernama Breach, tempat dia menelusuri data, juga menjadi terkenal.
Baca juga
Apakah partisipasi dalam penyebaran bocoran data dari Bjorka dapat mempengaruhi UU ITE? Berikut penjelasannya
Sedikit yang diketahui bahwa operasi amputasi pertama dilakukan di Indonesia lebih dari 30.000 tahun yang lalu
Efek menguntit dan DM aneh
Dilansir dari Suara.com, berikut sekilas sejarah berdirinya forum tersebut.
Melanggar sejarah forum
Pengguna situs forum Breach percaya bahwa situs tersebut dibuat oleh peretas dengan menggunakan nama samaran Pompompurin.
Saat itu ia aktif di forum lain bernama Forum Raid. Forum ini dianggap sebagai cikal bakal forum Breach.
Ilustrasi Peretas. (Pexels/Saksham Choudhary)
Ada cerita yang tidak kalah jelas dari website. Hal ini dikarenakan website tersebut digunakan untuk menyasar pengguna internet lainnya.
Didukung oleh GliaStudio
Tanpa diduga, situs web itu ditutup secara permanen. Pompompurin diyakini telah membuat situs forum sebagai alternatif setelah situs forum razia ditutup.
Dari tempat diskusi hingga penjualan data
Meskipun Bjorka menggunakannya untuk menjual informasi sensitif, ternyata situs tersebut juga memiliki sisi positif yang tidak melanggar hukum.
Ada banyak topik yang didedikasikan untuk topik non-ilegal seperti: B. Cara menjalankan perangkat lunak, merakit PC, dan berbagi keterampilan pemrograman.
Namun, situs tersebut juga memiliki sisi ilegal yang mengeksploitasi Bjorka. Website ini memiliki channel bernama Marketplace, yang dalam bahasa Indonesia berarti “Pasar”.
Saluran ini adalah tempat bagi peretas untuk menjual data sensitif dengan harga yang luar biasa. Seperti data rahasia pemerintah Indonesia yang diunggah Bjorka dan dijual jutaan dolar.
Baca Juga :