Definisi bullying
Buka baca cepat
Penindasan adalah penggunaan kekejaman, intimidasi, atau tekanan untuk menipu atau mengintimidasi orang lain. Ini mencakup celaan atau tekanan verbal, kekejaman atau tekanan fisik, dan dapat dihadapi secara berulang terhadap korban tertentu berdasarkan ras, keahlian, agama, jenis kelamin, dan kekuasaan. Bullying pada umumnya tidak terjadi sebagai akibat dari amarah atau perseteruan yang tidak terkendali, melainkan mengacu pada rasa superioritas dan kekuatan untuk menunjukkan bahwa pelaku bullying adalah yang terkuat dan memiliki kewenangan untuk menggulingkan, mengejek, dan melakukan kekejaman yang dilakukan orang lain.
Menurut para ahli, pahamilah bullying
Di bawah ini adalah beberapa definisi bullying menurut para ahli:
1. Menurut Rigby dalam Astuti (2008: 3)
Itu keinginan untuk terluka. Keinginan ini terlihat dalam tindakan dan membuat seseorang menderita. Tindakan ini diambil secara langsung oleh orang atau sekelompok orang yang lebih kuat dan tidak bertanggung jawab yang biasanya mengulang dan melakukannya dengan senang hati.
2. Menurut Riauskina et al. (2005: 1-13)
Definisikan bullying sebagai perilaku agresif yang diulangi oleh sekelompok orang yang memiliki kekuatan melawan orang lain yang lebih lemah dengan tujuan untuk merugikan orang tersebut.
3. Menurut Tattum dan Tattum dalam Rigby (2002: 27)
Adalah perilaku yang disengaja, sadar ingin menyakiti orang lain dan membuat mereka tertekan.
4. Setelah Priyatna
Bullying adalah perbuatan yang disengaja oleh pelaku terhadap korban yang terjadi berulang kali dan tidak pernah secara tidak sengaja atau sekali.
5. Setelah Levianti
Bullying adalah tindakan menyakiti orang lain yang secara verbal, fisik, atau emosional lebih lemah.
Jenis penindasan
Berikut 4 jenis bullying, yaitu sebagai berikut:
Menggertak secara verbal
Jenis kegiatan yang dilakukan dalam bullying ini adalah nama identitas, hinaan, ejekan, ejekan, kritik, fitnah dan pemberitahuan berupa ajakan atau hinaan sensual, intimidasi, pengiriman surat ancaman, dan lain-lain. Bullying dalam struktur verbal merupakan salah satu jenis bullying yang sangat mudah. Penindasan ini akan menjadi awal dari kepribadian penindas lainnya.
Penindasan fisik
Jenis bullying ini terdiri dari memukul, membongkar, memukul, menangkap, menggerogoti, mencakar, meludah, dan mengacaukan barang milik anak yang melakukan pelecehan. Jenis bullying ini merupakan jenis bullying yang sangat terlihat dan mudah dikenalkan, namun masalah bullying secara fisik tidak sebesar dengan bentuk bullying lainnya. Remaja yang sering melakukan perundungan dalam bentuk fisik adalah remaja yang sering bermasalah dan berujung pada tindak kriminal lebih lanjut.
Baca lebih lanjut: Dinamika Sosial
Penindasan relasional
Jenis bullying ini merupakan jenis bullying yang berupa penurunan harga diri korban secara logis melalui isolasi, isolasi, dan kesepian. Kepribadian ini dapat mencakup tindakan licik seperti pikiran kasar, tatapan mata, napas melepuh, ejekan, tawa yang mengejek, dan bahasa tubuh yang kasar.
Penindasan elektronik
Jenis bullying ini merupakan salah satu bentuk bullying yang dilakukan oleh pelaku melalui media elektronik seperti media sosial. Bullying pada umumnya bertujuan untuk mengancam korban dengan coretan, gambar dan video berupa ketakutan, cedera dan cornering. Jenis bullying ini biasanya dilakukan oleh sekelompok remaja yang sudah memiliki pemahaman penuh tentang teknologi informasi dan media elektronik lainnya.
Bentuk bullying
Ada dua jenis penindasan:
1. Bentuk penindasan fisik
Bentuk penindasan fisik adalah mengakibatkan luka fisik, kecacatan, luka, dan penyiksaan fisik lainnya. Contohnya adalah memukul, jatuh, memukul, menangkap, dan sebagainya.
2. Bentuk psikologis penindasan
Bentuk bullying ini menyebabkan tekanan psikologis, gugup, stres psikologis, panik, ketegangan dan juga keadaan ketakutan bagi penerima bullying.
Karakteristik bullying
Ciri-ciri anak yang terkena kekerasan atau bullying adalah:
Pakaian dan benda rusak secara fisik, kehilangan uang, ketidaknyamanan fisik, insomnia, kehilangan nafsu makan dan sebagainya.
Terlibat secara sosial dalam perkelahian di mana mereka tampaknya tidak dapat membela diri, sering diintimidasi, diisolasi (tampaknya sendirian) selama liburan sekolah, berusaha dekat dengan orang dewasa, sangat sedikit kontak dengan teman.
Secara emosional, dia terlihat ketakutan, lemah, tidak bahagia, dan sedih, tetapi tidak dapat mengatakan penyebabnya, perubahan suasana hati dan perilaku, kemarahan yang meledak-ledak, harga diri rendah, takut pergi ke sekolah, dll.
Secara akademis, kecepatan tiba-tiba
LIHAT JUGA :
http://geografi.upi.edu/video-bokeh-link-full/
http://geografi.upi.edu/gelombang-elektromagnetik/
http://geografi.upi.edu/laju-reaksi/
http://geografi.upi.edu/kinemaster-pro/
http://geografi.upi.edu/alight-motion-pro/
http://geografi.upi.edu/whatsapp-gb-apk-pro/
http://geografi.upi.edu/wa-web-di-pc/
https://silviayohana.student.telkomuniversity.ac.id/pengertian-gelombang-elektromagnetik/
https://silviayohana.student.telkomuniversity.ac.id/kinemaster-pro/
https://silviayohana.student.telkomuniversity.ac.id/alight-motion-pro/
http://blog.ub.ac.id/petrusarjuna/gelombang-elektromagnetik/
http://blog.ub.ac.id/petrusarjuna/kinemaster-pro/