JAKARTA – PT Epson Indonesia memperkenalkan rangkaian produk premium yang bersertifikat resmi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Pengenalan produk bersertifikat TKDN dilaksanakan pada acara Epson Innovation Day, Sustainable Solution for Your Business, Jakarta Selatan, pada Senin 20 November 2023.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Perpres Nomor 12 Tahun 2021 yang memuat ketentuan tentang TKDN.
Dalam Perpres tersebut disebutkan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah wajib menggunakan anggaran untuk pembelian produk lokal dengan gabungan nilai TKDN dan nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) minimal 40 persen.
Managing Director PT Epson Indonesia Ng Ng Khiang (NK) mengaku sangat bangga produknya telah mengantongi izin TKDN dari Kementerian Perindustrian (Kemanparin).
“Keberhasilan ini mencerminkan komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan industri lokal dan meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian nasional,” kata N.K.
Selain itu, NK mengumumkan rangkaian produk bersertifikat TKDN milik Epson yaitu 6 printer, 8 produk konsumen atau sekali pakai, dan 8 scanner.
Kedepannya, lanjutnya, Epson akan berupaya menghasilkan produk lain yang dapat memenuhi kebutuhan internasional dan juga berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
“Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci kesuksesan. “Dengan cara ini, kami berharap dapat membentuk kemitraan yang saling menguntungkan,” ujarnya
“Dengan tetap menjaga aturan TKDN, semoga kontribusi Epson terhadap perekonomian bisa semakin besar,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Epson, Emil Pattiwell, mengatakan pihaknya akan terus berusaha mengikuti aturan yang dibuat pemerintah Indonesia.
“Sebenarnya aturannya harus kita ikuti, karena pada dasarnya di mana pun Epson berada, kita selalu mengikuti peraturan perundang-undangan di bidang itu,” kata Emil saat menghadiri konferensi pers di Jakarta, Senin, 20 November 2023.
“Karena pemerintah membutuhkan TKDN, tentunya akan kami terapkan di Indonesia. Kami rasa ini sangat baik untuk menunjang perekonomian negara kita, lanjut Emil.
Emil optimis dengan TKDN ini, tidak hanya perusahaan besar, tapi juga karyawan dan warga sekitar bisa tumbuh bersama.
“Jadi menurut saya (TKDN) itu program yang sangat bagus dan penting untuk kita laksanakan,” tutupnya. Perprindo protes Menteri Perindustrian yang baru jika impor elektronik menimbulkan ketidakpastian hukum, jelas undang-undang menteri di sini. Peraturan Perindustrian 24/6 Pada tanggal 6 Februari, banyak pelaku usaha yang mengajukan impor suku cadang sesuai Peraturan Menteri Perindustrian. Obat Wasir Ambeien 27 Maret 2024