Contoh teks palsu tentang pengalaman pribadi dan makna terbarunya Artinya
Contoh teks spoofed tentang pengalaman pribadi dan makna terbarunya – Sahabat SBI yang baik yang luar biasa. Sebelumnya admin sudah memberikan pembahasan tentang apa itu spoof text. Untuk kesempatan ini, administrator sekarang akan membagikan contoh teks palsu tentang pengalaman pribadi dan makna terbarunya. Oke langsung saja simak contoh teks palsu di bawah ini.
Contoh teks palsu
Suatu hari saya pergi ke kebun binatang terkenal di tempat saya dibesarkan. Aku bukan satu-satunya saat itu. Saya melewati kebun binatang dengan kru nuklir saya. Kebetulan kami menggunakan warna standar pakaian yang sama yaitu kuning. Pukul 8 kami mendarat di kebun binatang. Saya meminta ibu dan saudara saya untuk menaungi saya sementara ayah dan nenek saya menghargai pemandangan dengan duduk di bawah pohon. Saya senang karena kami bisa membentengi makhluk-makhluk di sana. Saya membawa beberapa foto dengan beberapa makhluk. Ada harimau, singa, dan beruang untuk makhluk liar. Pena lain juga memberikan beberapa makhluk terbang, gajah dan monyet.
Selain makhluk-makhluk ini, kita bisa melihat pertunjukan gajah seperti eksekusi bazar. Bantuan tampak begitu siap dan menyenangkan, mereka adalah restoran, tepi kolam renang, mata air, area hijau dan sebagainya. Kita bisa berkeliling kebun binatang menggunakan kereta yang lebih kecil dari biasanya. Karena kelelahan, ibu saya sangat bersemangat. Dia harus membeli beberapa bahan makanan dan minuman di restoran bersama saudara-saudaraku. Saat itu, saya memeriksa nenek dan ayah saya yang sedang duduk di bawah pohon.
Dalam perjalanan untuk menemuinya di bawah pohon. Aku lupa menanyakan ibuku di mana mereka duduk. Pepohonan tampak sebanding di mataku. Namun, saya mencoba untuk menemukannya. Untungnya saya bisa melihat mereka di bawah mahoni. Saya tidak membawa adegan saya hari itu. Aku memanggilnya sambil berteriak. “Ayah, nenek!” terlepas dari segalanya, mereka tetap diam. Aku melihatnya mengenakan gaun kuning. Aku berjalan mendekat untuk memanggilnya satu per satu. “Ayah sedang apa?” “Aku meneleponmu baru-baru ini!” mereka hanya terkejut. “Maaf nona muda, saya bukan ayahmu.” Ketika saya melihat mereka, mereka jelas bukan ayah dan nenek saya. Mereka juga pasangan yang sudah menikah dengan gaun kuning. Sungguh hari yang memalukan saat itu. (Memutar)
Terjemahan dalam bahasa Indonesia:
Pada hari yang sangat cerah, saya mengunjungi kebun binatang terkenal di kampung halaman saya. Aku tidak sendirian. Saya mengunjungi kebun binatang dengan keluarga utama saya. Kebetulan kami memakai warna yang sama, yaitu kuning. Pukul 8 kami tiba di kebun binatang. Saya mengajak ibu dan saudara perempuan saya untuk mengikuti saya sementara ayah dan nenek saya menikmati pemandangan di bawah pohon. Saya sangat senang karena saya bisa memberi makan hewan-hewan di sana. Saya mengambil beberapa foto dengan beberapa hewan. Mereka memiliki harimau, singa dan bangau untuk kelompok satwa liar. Kandang lain juga menampung beberapa burung, gajah, dan monyet.
Di sebelah hewan-hewan ini, kita bisa melihat pertunjukan sirkus seperti gajah. Fasilitas terlihat lengkap dan nyaman, ada restoran, kolam renang, shower, taman dan lain-lain. Kita bisa menjelajahi kebun binatang dengan kereta mini. Ibuku sangat lapar karena kelelahan. Dia ingin membeli makanan dan minuman di restoran dengan adikku. Setelah itu, saya memutuskan untuk mencari nenek dan ayah saya duduk di bawah pohon.
Cari mereka di jalan setapak di bawah pohon. Aku lupa menanyakan ibu Sada dimana mereka duduk. Pepohonan terlihat sama bagiku. Tapi aku masih berusaha untuk menemukannya. Saya akhirnya bisa menemukannya di bawah pohon mahoni. Aku tidak membawa kacamata hari itu. Saya memanggil mereka dengan teriakan: “Ayah, Nenek!” mereka tetap diam. Aku melihatnya dengan pakaian kuning. Aku menghampirinya untuk meneleponnya lagi. “Ayah, apa yang kamu lakukan? Aku baru saja memanggilmu. Mereka hanya tercengang.” Maaf, nona kecil, aku bukan ayahmu. Ketika saya melihat lebih dekat, itu bukan ayah dan nenek saya. Anda adalah sepasang suami istri yang juga mengenakan pakaian berwarna kuning. Sungguh laki-laki.” Malu kalau begitu.
Itu tadi contoh parodi pengalaman pribadi dan artinya. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.
Sumber :
- https://canvas.instructure.com/eportfolios/215154/Home/GbWhatsApp
- https://canvas.instructure.com/eportfolios/215154/Home/Psiphon_Pro
- https://canvas.instructure.com/eportfolios/215154/Home/Wa_Web
- https://nusanews.id/
- https://vistape.net/
- https://rollingstone.co.id/bokeh-museum/
- https://merkbagus.id/video-bokeh/
- https://daftarpaket.co.id/video-bokeh/
- https://teknosentrik.com/bokeh/
- https://officialjimbreuer.com/whatsapp-aero/
- https://officialjimbreuer.com/gb-whatsapp/
- https://mandiriecash.co.id/codashop-pro-apk/
- https://mandiriecash.co.id/lulubox-ff/
- https://www.i4startup.id/anoboy-apk/
- https://www.i4startup.id/serial-number-idm/
- https://www.i4startup.id/kode-aktivasi-ff-advance-server/
- https://www.i4startup.id/kode-redeem-ff/
- https://www.i4startup.id/whatsapp-clone/